Senin, 29 September 2014

Laporan Pengamatan Reaksi Endoterm dan Eksoterm



Tujuan: 

Mengetahui perubahan energi pada reaksi kimia (mengamati reaksi eksoterm dan reaksi endoterm)

Alat bahan: 

·         2 buah tabung reaksi
·         2 buah sumbat gabus
·         3 buah sendok/spatula
·         1  sendok Kristal CaO
·         4 sendok Kristal Ba(OH)2.8H2O
·         4 sendok Kristal NH4Cl
·         5 ml air

Cara kerja:

1.      Masukkan kira-kira 5 ml air ke dalam tabung reaksi! Sentuhlah tabung reaksi itu untuk merasakan suhunya! Tambahkan 1 sendok CaO ke dalam tabung reaksi tersebut! Biarkan beberapa saat dan peganglah dinding tabung reaksi tersebut! Catat apa yang terjadi!
2.      Masukkan 4 sendok Kristal Ba(OH)2.8H2O ke dalam tabung reaksi yang satu lagi. Tambahkan Kristal NH4Cl sebanyak 4 sendok! Aduk campuran tersebut kemudian tutuplah dengan gabus! Pegang tabung reaksi dan rasakan suhunya! Biarkan sebentar kemudian bukalah tutup tabung tersebut dan cium bau gas yang timbul! Catat apa yang terjadi!

Hasil pengamatan: 

Dari pengamatan yang telah kami lakukan, kami mendapati bahwa:
No.
Kegiatan
Pengamatan
1.
Pencampuran CaO dengan H2O
Suhu pada dinding luar tabung terasa panas
2.
a. Pencampuran Ba(OH)2.H2O dengan NH4Cl
b. Pembauan gas
a. Suhu pada dinding luar tabung terasa dingin
b. Baunya merangsang. Seperti bau besing.


Kesimpulan:

            Dari pengamatan yang kami lakukan, kesimpulan yang dapat ditarik adalah:

  • Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai pelepasan kalor ke lingkungan dan mempunyai harga perubahan entalpi negatif.

  • Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem dan mempunyai harga perubahan entalpi positif.
  • Pencampuran Ba(OH)2.H2O dengan NH4Cl termasuk ke dalam reaksi endoterm
  • Pencampuran CaO dengan H2O termasuk ke dalam reaksi eksoterm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar