Senin, 29 September 2014

Laporan Pengamatan Biologi: Jamur kelas X SMA



A. Tujuan


Untuk mengamati hifa-hifa pada tempe dan jamur pada roti

B. Teori Pembahasan


Jamur merupakan organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan tidak memiliki klorofil. Sel jamur memiliki dinding yang tersusun atas kitin. Karena sifat-sifatnya tersebut dalam klasifikasi makhluk hidup, Jamur dipisahkan dalam kingdom nya tesendiri, ia tidak termasuk dalam Kingdom Protista, Kingdom Monera, maupun Plantae. Karena tidak berklorofil, jamur temasuk ke dalam makhluk hidup heterotof, dalam hal ini jamur hidup dengan jalan menguraikan bahan-bahan organik yang ada di lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara Saprofit. Ada juga jamur yang hidup secara parasit, adapula yang hidup dengan Simbiosis Mutualisme.

C. Alat Dan Bahan


- Jamur Tiram
- Roti yang berjamur
- Tempe Baru
- Tusuk Gigi
- Pinset
- Tisu
- Mikroskop Cahaya
- Kaca Objek
- Air
- Pipet tetes

D. Cara Kerja

1. Siapkanlah alat dan bahan untuk mengamati Hifa pada roti yang berjamur
2. Ambil sedikit air dengan pipet tetes, lalu teteskan pada kaca objek
3. Ambil jamur pada roti menggunakan tusuk gigi atau pinset, kemudian letakkan pada kaca objek.
4. Amatilah jamur tersebut menggunakan Mikroskop dengan perbesaran 10x
5. Gambarkan atau foto bentuk jamur tersebut!
6. Setelah itu, bersihkan kaca objek lalu keringkan. Ulangi kegiatan 2-5 pada jamur tempe.
7. Jika sudah, Buatlah laporan hasil pengamatan terhadap jamur.

E. Hasil Pengamatan
  • Jamur Pada Roti
       Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa jamur pada roti merupakan jenis jamur divisi Zygomycota dengan nama latin Rhizopus Stolonifer (Rhizopus Sp.) Jenis jamur ini memiliki hifa pendek bercabang-cabang dan berfungsi sebagai akar (Rizoid) untuk melekatkan diri serta menyerap zat-zat yang diperlukan dari substrat. Selain itu, terdapat pula Sporangiofor (hifa yang mencuat ke udara dan mengandung banyak inti sel, di bagian ujungnya terbentuk sporangium (sebagai penghasil spora), serta terdapat Stolon (hifa yang berdiameter lebih besar daripada rizoid dan sporangiofor).
  • Jamur Pada Tempe
       Berdasarkan pengamatan atau penelitian yang dilakukan, jamur pada tempe merupakan jamur bernama latin Rhizopus Oryzae yang merupakan divisi Zygomycota. Bentuk jamur ini seperti benang-benang halus tanpa kepala.

  • Jamur Tiram
        Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih atau krem dengan tudung berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
F. Pertanyaan

     Carilah ciri-ciri jamur divisi Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota!

G. Jawaban :

§ Zygomycota
Zygomycota dikenal sebagai jamur zigospora (bentuk spora berdinding tebal). Ciri-ciri Zygomycota sebagai berikut
a. Memiliki Hifa tidak bersekat (koenositik)
b. Hidup saprofit disebut fermentasi, dan parasite disebut pembusukan
c. Reproduksi secara aseksual dengan membentuk sporangium dengan tangkainya. Stolon merupakan hifa di antara 2 kumpulan sporangiofor (pendukung sporangium)
d. Reproduksi secara seksual dengan penggabungan hifa (+) dan hifa (-) pada miselium yang sama maupun berbeda akan menghasilkan zigospora

Contoh Zygomycota :
- Rhizopus Oryzae, untuk membuat tempe
- Rhizopus Nigricans, menghasilkan asam fumarat, pemasak buah-buahan
- Rhizopus Stolonfer, jamur tempe

§ Ascomycota
Ciri-ciri Ascomycota sebagai berikut :
a. Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu
b. Bersel satu atau bersel banyak
c. Ada yang bersifat parasite, saprofit, da nada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak
d. Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generative.
e. Dinding sel dari zat kitin
f. Reproduksi seksual dengan membentuk askospora yang disimpan dalam askokarp dan aseksual dengan membentuk kardiospora.

Contoh Ascomycota :
- Saccharomyces cereviceae, untuk pembuatan roti
- Penicillium Notatum, untuk pembuatan antibiotic penisilin


§ Basidiomycota

Basidiomycota sering dikenal dengan jamur gada karena memiliki organ penghasil spora berbentuk gada (basidia). Ciri-ciri Basidiomycota sebagai berikut :
a. Hifanya bersekat, mengandung inti haploid
b. Mempunyai tudung buah yang bentuknya seperti paying yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran yang merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.
c. Ada yang bersifat parasite, saprofit, da nada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak

Contoh jamur divisi Basidiomycota :
- Volvariela Volvacea (Jamur Merang)
- Auricularia Polytricha (Jamur Kuping)
- Pleurotus sp (Jamur Tiram)


H. Kesimpulan
Struktur tubuh jamur jika diamati dengan menggunakan mikroskop akan tampak lebih jelas bagian-bagiannya. Beraneka ragam jenis jamur mempunyai struktur tubuh yang berbeda-beda. Dan dikelompokkan ke dalam 4 subdivisi, yaitu: zygomycota, basidiomycota, ascomycota, deuteromycota. Bagian-bagian jamur terdiri atas: rizoid, stolon, sporangiofor,spora, sporangium, hifa.





4 komentar: